Selasa, 11 Desember 2012

GRAFITTI

Graffiti adalah kegiatan seni rupa yang menggunakan komposisi warna, garis, bentuk dan volume untuk menuliskan kalimat tertentu di atas dinding. Alat yang digunakan biasanya cat semprot kaleng (PILOX).

Walaupun dengan skill dan peralatan yang masih sederhana, konsep tulisan dan dinding menjadi media paling aman untuk mengekspresikan pendapat secara diam-diam pada saat itu.

Istilah graffiti sendiri diambil dari bahasa latin, graphium yang artinya menulis. Awalnya istilah itu dipakai oleh para arkeolog untuk mendefinisikan tulisan-tulisan di bangunan kuno bangsa Mesir dan Romawi kuno.

Seni Graffiti terdiri dari berbagai macam seperti bubble, wildstyle dsb. Yang paling keren menurut Bintang adalah 3d graffiti, ini adalah seni tingkat tinggi dengan perpaduan warna dan cahaya yang menciptakan objek tiga dimensi. Jadi seolah-olah gambar yang ada benar-benar nyata.
Membuat graffiti sebenarnya dulu hanya dilakukan oleh Gang kriminal untuk daerah kekuasaan mereka, namun lambat lain seni ini berkembang pesat ke berbagai element masyarakat. Dan pada 3d Graffiti kali seperti sebuah ilusi optik seolah-olah gambar yang sebenarnya adalah 2d menjadi 3d.
Percayalah dan percayalah….
Gambar2 keren dibawah ini adalah salah satu yang disebut dengan Graffiti Street Illusion, dan berhati-hatilah mungkin mata anda sedang tertipu :














Benar2 terlihat nyata bukan, semua graffiti 3d mampu membuat ilupsi optik, bahkan ada sebuah kisah diaman pejalan kaki menghindari jalan yang berlubang, padahal itu hanyalah ilusi yang dibuat dari graffiti. Keren banget deh! Salut deh siapa yang membuatnya.

MEREK HOTEL

  • Merek Dagang
Merek dagang adalah merek yang digunakan pada barang yang diperdagangkan oleh seseorang atau beberapa orang secara bersama-sama atau badan hukum untuk membedakan dengan barang-barang sejenis lainnya.
  • Merek Jasa
Merek jasa adalah merek yang digunakan pada jasa yang diperdagangkan oleh seseorang atau beberapa orang secara bersama-sama atau badan hukum untuk membedakan dengan jasa-jasa sejenis lainnya.
  • Merek Kolektif
Merek kolektif adalah merek yang digunakan pada barang dan/atau jasa dengan karakteristik yang sama yang diperdagangkan oleh beberapa orang atau badan hukum secara bersama-sama untuk membedakan dengan barang dan/atau jasa sejenis lainnya

Merek hotel ialah merek jasa yang digunakan untuk memperdagangkan fasilitas kamar-kamar untuk menginap. Dan menciptakan merk dagang dan konsep sebuah hotel merupakan bagian penting dalam memulai suatu bisnis perhotelan. Hal ini akan memberikan pengaruh yang sangat besar bagi pasar yang dituju dan kelangsungan bisnis dalam jangka panjang.

SEGMENTASI HOTEL



SEGMENTASI HOTEL
segmentasi pasar adalah suatu proses pembagian pasar keseluruhan menjadi kelompok–kelompok pasar yang terdiri dari orang–orang yang secara relatif memiliki kebutuhan produk yang serupa.
Segmentasi pasar hotel mulai dari anak sekolah usia sekolah menengah atas melalui kegiatan studi wisata, mahasiswa, pemerintah, dan swasta. Porsi terbesar masih dari pebisnis, sementara anak SMA dan mahasiswa. Bahkan hotel-hotel juga menyasar pasar wisatawan mancanegara, khususnya anak muda yang melakukan kunjungan ke Bali, Bandung, dan Jakarta, meskipun 80% konsumen masih berasal dari pasar domestik.

LINGKUNGAN PASAR HOTEL




           Lingkungan  pemasaran  adalah  tempat di  mana  perusahaan harus memulai  usahanya  dalam mencari berbagai peluang  dan memonitor ancaman-ancamannya.  Lingkungan  pemasaran  terdiri dari   semua pelaku dan kekuatan yang mempengaruhi kemampuan perusahaan  untuk melakukan  transaksi  secara efektif dengan pasar  sasaran.  Kita dapat menggolongkan menjadi lingkungan mikro dan lingkungan makro perusahaan.
           Lingkungan  mikro  suatu perusahaan  terdiri  dari beberapa pelaku dalam lingkungan yang berhubungan dekat dengan perusahaan dan mempengaruhi kemampuannya untuk melayani pasar pada khususnya yaitu perusahaan itu sendiri, para pemasok, para perantara-pasar, para pelanggan, dan para pesaing, serta masyarakat umum.
            Lingkungan makro perusahaan terdiri dari enam kekuatan utama yang berpengaruh terhadap perusahaan : demografis, fisik, tekno¬logis, politik/hukum,  dan  sosial/budaya.  Lingkungan demografis menunjukkan bahwa penduduk Indonesia sekitar 220 juta,    80 % lebih beragama Islam, maka konsumen terbesar di Indonesia beragama Islam. Konsumen yang beragama Islam, pada umumnya sangat sensitif terhadap yang dilarang agama, misalnya makanan yang mengandung babi, maka akan mempunyai masalah di Indonesia.
pemasaran hotel adalah aktivitas yang menggunakan strategi dan taktik, yang direncanakan sedemikian rupa untuk menyampaikan cerita tentang pelayanan yang dapat diberikan suatu hotel, dengan memberikan rangsangan yang bergairah pada tamu untuk mau memilih pesan yang disampaikan hotel untuk dibandingkan dengan pilihan lain dari hotel pesaing. Menurut pendapat Agus Sulastiyono (2001 : 262) keberhasilan pemasaran hotel tergantung dari 2 (dua) faktor, antara lain : 

(1) Faktor yang dapat dikendalikan Bauran pemasaran dapat diubah dengan berbagai cara, misalnya: hotel dapat merubah atau mengganti media yang digunakan untuk mengiklankan produknya dari menggunakan media majalah ke media televisi, atau dari radio ke kupon promosi, sedangkan waktu dan uang merupakan faktor yang sifatnya terbatas.

(2). Faktor yang tidak dapat dikendalikan Faktor-faktor yang tidak dapat dikendalikan adalah kejadian-kejadian diluar jangkauan manajer pemasaran. Faktor ini kadang-kadang disebut faktor eksternal, yang paling sedikit terdapat 6 (enam) faktor eksternal, antara lain :
(a) Kompetisi ;
(b) Regulasi dan legalisasi ;
(c) Lingkungan ekonomi ;
(d) Teknologi dan ;
(e) Lingkungan ; dan
(f) Sosial-budaya