Sebagai negara kepulauan, maka tak heran jika Indonesia
memiliki pantai yang begitu banyak. Pemandangan pantai yang dapat dinikmati
dengan mata telanjang dan juga keindahan bawah lautnya yang dapat dinikmati
dengan bersnorkeling ataupun diving membuat banyak orang tertarik untuk
menyusuri pantai-pantai di Indonesia.
Beberapa pantai di antaranya memang sudah tersohor hingga
mancanegara. Namun sayangnya, masih ada pula beberapa pantai yang kurang
tereksplor karena letaknya yang tersembunyi. Padahal, pantai-pantai tersebut
memiliki panorama yang tak kalah indahnya dengan pantai yang sudah lebih dulu
tersohor. Berikut adalah tujuh pantai-pantai indah di Indonesia yang letaknya
tersembunyi, simak ulasannya
Keindahan Pantai Koka Lebih Tenar di Eropa

Pantai Koka
Pantai Koka di Desa Wolowiro, Flores, merupakan salah
satu pantai indah yang dapat memanjakan mata dan pikiran manusia. Sebuah pantai
yang masih jarang disentuh wisatawan. Padahal, pantai ini sudah dikenal oleh
turis Belanda sejak tahun 90-an. Tak banyak orang mengenal apalagi mengunjungi
pantai berpasir halus dan putih keemasan ini. Keindahannya seolah tersembunyi
dari keramaian dunia.
Tak heran jika banyak turis asal Eropa yang telah mengetahui
keindahan pantai ini. Adalah seorang berkebangsaan Belanda yang dulu pernah
singgah ke pantai ini kemudian membawa kabar keindahan pantai hingga ke negara
tempat ia tinggal.
Sesungguhnya ada dua buah pantai yang dapat dinikmati
wisatawan di tempat ini.
Pasir pantainya yang halus sangat cocok untuk digunakan
berjalan-jalan sore. Dua bukit batu yang membatasi bibir pantai satu dan
lainnya menjadi bonus yang dapat dinikmati. Air lautnya pun berwarna biru
jernih menjadikan Pantai Koka semakin indah untuk dinikmati. Namun, jika Anda
bermaksud untuk berwisata ke tempat ini, Anda harus membawa bekal air minum dan
makanan yang cukup untuk bertahan di pantai indah ini karena fasilitas untuk
membeli makanan masih sangat kurang.
Pantai Mbalata di Balik Kehangatan Masyarakat
Komba

Pantai Mbalata
Di jalur lintas Flores, Anda dapat menemukan sebuah
pantai yang dikenal masyarakat dengan nama Mbalata. Letaknya berada di Kota
Komba, Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur. Pantai ini letaknya hampir
tersembunyi. Padahal, Pantai Mblata adalah salah satu spot yang tepat untuk
dapat menikmati waktu istirahat.
Masyarakat di sekitar Pantai Mbalata pun sangat ramah.
Mereka akan menyambut wisatawan yang datang dengan penuh kehangatan. Dari
pantai ini, wisatawan pun dapat menikmati kebun milik masyrakat dan pemandangan
kaki Gunung Inerie.
Seratus meter sebelum bibir pantai, pohon kelapa, lontar dan
aren mulai menyambut perjalanan menuju Pantai Mbalata. Mbalata menyuguhkan
pasir putih dari sebelah timur hingga muara Sungai Wae Wole, sementara di
bagian barat terhampar pasir pantai yang berwarna hitam.
Di hari-hari yang tak ramai pengunjung, biasanya pantai
hanya akan dikunjungi nelayan setempat. Di sekitar pantai terdapat beberapa
penginapan yang dapat disewa, sehingga Anda tak perlu bingung mencari tempat
untuk bermalam menikmati panorama pantai yang tersembunyi ini.
Ada Pantai Suluban di Balik Batu Karang

Pantai Suluban
Bali memang sudah dikenal dengan pantai-pantainya yang
indah. Namun sudah pernahkah Anda pergi ke Pantai Suluban? Pantai Suluban
berada di Desa Pecatu di bagian selatan Kabupaten Badung, Bali. Pantai ini
menawarkan keindahan yang spektakuler di balik batuan karang.
Untuk menikmati pantai berpasir putih dengan air laut
berwarna biru jernih ini memang perlu perjuangan. Anda perlu menuruni anak
tangga melewati lorong atau celah sempit di antara batuan karang raksasa. Namun
ketika sampai di Pantai Suluban, wisatawan akan dibuat kagum dengan panorama
alam yang disuguhkan.
Bagi peselancar, pantai ini memang sangat cocok karena
memiliki ombak yang cukup besar. Apabila ingin berselancar, wisatawan perlu
berenang terlebih dahulu ke tengah pantai. Namun, Anda perlu berhati-hati
karena ada ubur-ubur yang menyengat di kawasan lepas pantai. Bagi Anda yang
malas menuruni tangga, tenang saja karena keindahan pantai dapat dinikmati dari
gazebo-gazeboo yang berdiri di atas karang.
Wujud Kesetiaan Cinta Nenek Tersembunyi di
Karangnini

Pantai Karangnini
Pantai Karangnini, satu lagi keindahan alam yang
berada di bagian selatan Jawa Barat. Sayangnya, kecantikan pantai ini
tersembunyi di balik hutan jati yang tumbuh subur. Jalur untuk menuju pantai
ini pun cukup menantang, oleh karena itu Anda harus mempersiapkan kondisi
kendaraan sebaik mungkin.
Perjalanan panjang menuju Pantai Karangnini niscaya terbayar
ketika Anda menikmati keindahan panorama alamnya. Di pantai ini terdapat sebuah
karang yang menyerupai seorang nenek, yang dalam bahasa Sunda disebut
"nini".
Masyarakat setempat percaya jika batu karang tersebut
merupakan wujud dari seorang nenek yang dengan setia menunggu sang suami pulang
melaut hingga akhirnya membatu. Oleh karena itu, pantai ini pun sangat sering
dijadikan sebagi simbol kesetiaan.
Pantai Karangnini saat ini sudah mulai dilirik banyak
wisatawan. Lokasinya yang berada di balik bukit dan dikelilingi hutan rimbun
membuat suasananya terasa sangat tenang dan jauh dari hiruk-pikuk keramaian.
Tak hanya pantai, di tempat ini Anda pun dapat menikmati
keindahan hutan dan pemandangan birunya air samudera. Untuk dapat menikmati
Pantai Karangnini dari ketinggian, di sini disediakan sebuah menara pandang
dilengkapi teropong.
Setelah puas menikmati pemandangan dari tempat yang tinggi,
cobalah menuruni bukit menuju gugusan pantai yang landai. Di sini, Anda dapat
melihat dengan jelas bentuk karang yang menyerupai wujud sang nenek.
Pantai Nyang Nyang, Surga Bali Tak Terekspos

Pantai Nyang Nyang
Ternyata, Bali masih menyimpan beragam keindahan alam.
Salah satunya adalah Pantai Nyang Nyang. Letaknya di bagian selatan Bali, yaitu
di Kabupaten Badung. Pantai Nyangnyang dapat ditemui di balik sebuah bukit,
bahkan untuk mencapainya harus melewati jalur yang tidak mudah.
Seperti pantai-pantai lainnya di Bali, Nyang Nyang tak kalah
menyuguhkan panorama yang indah. Pasir pantai yang halus berwarna putih menjadi
tempat memijakkan kaki, gelombang di pantai ini pun sangat cocok untuk
dijadikan tempat berselancar.
Jika Anda hanya ingin menikmati suasana pantai, tempat ini
sangat pas karena hiruk-pikuk industri pariwisata belum terasa di sini.
Letaknya tersembunyi di sebelah barat Bukit Peninsula, dengan pantai yang
langsung menghadap Samudera Hindia.
Akses jalan yang kurang baik membuat Pantai Nyang Nyang
nampak terisolasi. Oleh karena itu, jarang wisatawan datang. Untuk mengunjungi
Pantai Nyang Nyang, ada baiknya Anda pergi saat musim kemarau. Pasalnya saat
musim hujan, akses menuju pantai, yang terdiri dari batu kapur, terasa sangat
licin. Stamina tubuh pun harus prima.
Pantai Tanjung Setia, Mutiara di Barat Lampung

Pantai Tanjung Setia
Ke Lampung, cobalah untuk menikmati pantainya yang
terletak di sebelah barat. Tak jauh dari hutan lebat Taman Nasional Bukit
Barisan Selatan, wisatawan dapat menikmati pemandangan Pantai Tanjung Setia.
Walaupun kurang populer, pantai ini memiliki ombak yang
terkenal di kalangan peselancar. Bahkan, ombak di Pantai Tanjung Setia tak
jarang disejajarkan dengan ombak yang ada di Hawaii.
Untuk berselancar, ada baiknya wisatawan datang pada Juni
hingga Agustus. Tak tanggung-tanggung, ombak di sini tingginya bisa mencapai
tujuh meter dengan panjang mencapai 200 meter.
Bagi yang suka memancing, Pantai Tanjung Setia pun dapat
dijadikan tujuan wisata. Pasalnya, di lepas pantai ini terdapat berbagai jenis
ikan yang dapat dipancing.
Transportasi menuju Pantai Tanjung Setia tergolong mudah.
Dari Bandar Lampung, pantai ini dapat ditempuh selama 6-7 jam. Di sepanjang
jalan, wisatawan akan dimanjakan dengan pemandangan berupa keindahan Gunung
Bukit Barisan.
Pantai Green Bowl Mirip Mangkuk, Bali yang Punya

Pantai Green Bowl
Keindahan Bali seperti tak pernah habis
diperbincangkan. Nyatanya, surga dunia ini masih menyimpan beberapa harta karun
yang belum terekspos, padahal keindahannya tak kalah dengan pantai yang sudah
jauh lebih populer, seperti Pantai Sanur, Pantai Petitenget, ataupun Pantai
Kuta.
Pantai dimaksud adalah Green Bowl yang akan menyapa turis di
balik bukit dan tebing tinggi. Suasana tenang dan jauh dari hiruk-pikuk hiburan
serta wisatawan dapat Anda temukan di tempat ini.
Nama Green Bowl sendiri diambil dari keadaan pantai ketika
air laut surut yang terlihat seperti mangkuk dengan dasar berupa karang-karang
berwana hijau. Pemandangan indah ini akan semakin terlihat jelas jika Anda
menikmatinya dari atas bukit.
Setelah menuruni ratusan anak tangga yang curam, Anda akan
disambut dengan pasir putih nan halus. Teksturnya pun terasa berbeda dari pasir
pantai lainnya karena butirannya terasa lebih besar.
Berjalan menelusuri pantai sambil menikmati pemandangan
turis-turis yang berselancar, Anda akan menemukan sebuah goa yang dipenuhi
kelelawar. Mereka akan terlihat tidur bergelantungan di siang hari.
Ingin berfoto di mulut goa? Siap-siaplah untuk menutup
hidung Anda. Begitu banyaknya kelelawar di tempat ini membuat bau tak sedap
menyeruak hingga ke mulut goa. Bagi Anda yang suka snorkeling, tempat inipun
cocok untuk menikmati keindahan bawah laut Bali yang memukau.